Happy Birthday, Ayah!

/ Desember 02, 2012 /

Selamat ulang tahun ke 46, Ayah!



Walaupun ulang tahunnya masih besok, nggak papalah ngucapin sekarang. Iya, kan? :P Lagian besok sindrome i-hate-monday-and-feel-bad-about-it bakalan melanda dan nggak bakalan ada mood buat nulis. Sooner doesn't always mean better, but somehow, it's better than later, right?

**)

Kenangan tentang pria itu selalu sederhana.

Aku selalu mengingat ayahku dengan cara yang lain. Aku tidak tahu bagaimana anak-anak gadis lain berpikir tentang ayahnya. Mungkin kenangan mereka adalah saat ayah mereka pulang dengan wajah lelah, lalu tersenyum, dan menggendong mereka dan tertawa bersama. Kurasa aku juga punya yang semacam itu, hanya tidak terlalu spesifik.


Kenanganku tentang ayah adalah hari-hari dimana ia memboncengku pulang sekolah dari taman kanak-kanak di suatu siang yang panas dengan sepeda tuanya (sekarang sepeda motor Jepang tua itu sudah dijual, tapi aku merindukannya, benar!) dan mesinnya mati. Aku berdiri di dekat sepedanya, menunggunya mengutak-atik mesin dan kami terlalu lelah. Seorang bapak tua menawarkan bantuan dan entah bagaimana aku lupa detailnya, aku dan ayah bisa pulang dengan mesin motor menyala.

Kenanganku tentang ayah adalah aku anak bandel yang menumpahkan minyak ke dalam bak mandi. Aku terlalu takut untuk mengakuinya, jadi kubiarkan saja mama tahu dengan sendirinya. Mama memarahiku dan bilang, jika Ayah pulang dan lelah, pasti aku akan dimarahi. Aku yang masih kecil menunggu ayah, ketakutan, lalu jatuh tertidur. Ayah pulang di sore hari dan aku mengintipnya takut-takut, ternyata ayah tidak marah. Aku tidak tahu betapa leganya aku. Sorenya, ia memperlihatkan kepadaku tembok-tembok yang dilukis dengan tokoh kartun The Smurfs dan Seven Dwarfs di antara gang-gang sempit. Aku senang.

**)

Aku nggak bakalan berani ngucapin selamat ulang tahun straight to the point sama ayah. Percaya deh, aku nggak dibesarin untuk ngomong blak-blakan kayak gitu tanpa canggung, dan nyesel banget.

Tapi paling nggak, walaupun ayah nggak bakal baca ini, aku ucapin selamat ulang tahun. Semoga ayah selalu sehat, kuat kerja sampai nanti waktunya pensiun (yang kira-kira 14 tahun lagi. Wow. Maksudku, wow banget!) semoga Allah selalu kasih sehat buat ayah, kasih rezeki banyak banyak banyak, kasih kebahagiaan, dan semoga aku jadi sumber kebahagiaan buat ayah itu walau cuman secuil. Pokoknya, aku sayang ayah, oke? Dont you dare forget that :')

Saengil chukkae hamnida, ayah! You and mamma, both are the best thing that's ever happened to me. The best thing that's ever been mine. You light up our little world. You're the best and I love you as I always do, even tho sometimes I dont really show it. Happy birthday, the best daddy in the world!

-chy

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 I'm mostly tired., All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger