to be braver, bolder, and friendlier.

/ Januari 18, 2020 /

mengingat salah satu new year's resolution aku (yang dibikin se-realistis mungkin) adalah untuk kembali nulis rutin di blog ini minimal sebulan sekali, jadilah tulisan ini. this is it, me trying to get back into things i used to love in the site that used to be precious for me. to be fair, aku selalu care sama blog ini. it's just that sometimes things got in our way and mess with our priorities so it is easy to forget why we care into something in the first place.

banyak banget hal terjadi di tahun 2019, sampai rasanya kalo aku bikin milestones hidup, banyak hal-hal penting yang susah untuk dipilih mana yang paling menonjol. eventful. penuh dengan peristiwa-peristiwa yang bakal keinget mungkin sampai waktu yang lama. walaupun, tentu ga SEMUA hal-hal penting kejadian dan ga SEMUA tujuan-tujuan tercapai, tapi paling enggak tahun kemarin adalah tahun yang memorable. dan lucunya, hampir semua hal terjadi di paruh kedua 2019. sampai-sampai aku ga inget apa aja yang terjadi sama januari sampai bulan mei. as if those months skipped themselves.

however, the year just ends merely two weeks ago. let us start with the brand new 2020. walaupun aku selalu ngerasa kalo perubahan ga cuma harus terjadi di awal tahun, dan bahkan manusia ga merasa ada perbedaan antara 31 desember dan 1 januari secara signifikan, bolehlah tahun baru dianggap sebagai kesempatan yang baru. 

satu hal yang paling berkesan dari 2019 adalah, perubahan aku secara mental. let me tell you something about myself that i just realize once i got into university: aku adalah orang yang pesimistis parah. i'm a full-blown cynical type of person regarding anything: people, future, myself. pokoknya hampir tentang semua hal. aku ga suka sesuatu yang terkesan maksa. aku orang yang suka kasih label dikit-dikit norak, dikit-dikit malu-maluin, dikit-dikit jijik. sama hampir semua hal. i also used to be a person who doesn't believe in second chance. if you're done, then you're done. there is no point in putting effort to make changes happen.

but effort matters! usaha itu penting. bahkan kalo kesempatan berhasil kita sempit. itu adalah apa yang ga dipahami sama aku-sebelum-2019. saat kita ngelakuin sesuatu, usaha yang menghasilkan hasil kurang dari 100 persen rasio sukses namanya juga usaha. usaha yang akhirnya berujung kegagalan juga namanya usaha.

it's long before i finally learn, in 2019: that the world filled with more gray than black and white. that the world offered more "perhaps" than a straight "yes" or "no". kedengaran sederhana, kan? iya, tapi bahkan sampai tahun lalu aku ga ngerti pemikiran kaya gitu, ga paham sama konsep kaya gitu.

jadi, itu adalah satu di antara banyak perubahan secara mental yang pengen aku lakukan tahun ini. hampir terasa kayak pencerahan (?) karena sekali aku sadar kalo dunia adalah tempat kaya gitu, aku merasa lebih kedorong jadi orang yang lebih positif. i put more interest on the world because turns out it offers so much things in-betweens. bahwa memang bener kalo dunia bukan tempat yang selalu penuh sunshine and everything's fine. tapi dunia juga bukan tempat yang selalu mendung. oke kedengarannya norak! tapiiiii aku bangga juga soalnya akhirnya aku ga merasa sinis lagi sama dunia atau sama orang-orangnya.

jadi itu. tulisan pertama aku di tahun 2020. enggak banyak, tapi sedikit tulisan lebih baik daripada enggak ada tulisan. i'll see you til the next time i post! :)

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 I'm mostly tired., All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger