[FICLET] Crowned

/ Agustus 07, 2013 /
F(x) Krystal/Exo Kai, minor!Exo Sehun; 1178 words; Ficlet; slice!angst. slice!romance, it'suptoyoupeople 


"Baby, you don't need a crown.
You already a princess.



“Are you a princess?" I said
And she said "I'm much more than a princess,
but you don't have a name for it yet here on earth. ”
― Brian Andreas








Ia lebih memilih dipanggil Krystal daripada Soojung. Jung Soojung.

Ia tidak suka bagaimana namanya terdengar seperti seorang perempuan muda bersyal merah jambu dengan sweater hangat dan topi wool di musim dingin. Ia benci bagaimana orang-orang mengucapkan namanya seperti seorang gadis pra-remaja yang berkumpul di coffee shop dan mengobrol tentang kapten klub basket yang baru terpilih atau album musik klasik dari pemain piano dan biola internasional. Ia hanya... merasa tidak pas saat seseorang memanggil namanya "Soojung-ah..." dengan lembut dan manis seperti mengingatkan dirinya bahwa ia harus mengisap teh dengan pelan tanpa suara dan memotong menu utama makan malamnya menjadi potongan kecil-kecil dan memakan sup tanpa meniupnya.

Soojung suka dipanggil Krystal. Perasaan yang sama, ia berpikir, mungkin datang pada kakaknya Jessica yang lebih memilih untuk tidak mengingat-ingat nama aslinya. Nama Jessica manis, cantik, dan sangat aku. Begitu kakaknya bercerita.

Ia suka nama Krystal bukan hanya karena ingin terdengar manis, cantik, dan sangat dirinya.

Nama Krystal membuatnya seperti berjalan dengan kepala mendongak dan heels lima belas senti. Nama Krystal membuatnya merasa seperti ia adalah Hwang Mulan yang berjalan menuju medan perang.

It feels like she's a fckn princess, with a fckn crown on her head.


***

Clue pertama. Namanya Kim Jongin.

Kedua, ia teman lama dari ikan asin bernama Oh Sehun. Ketiga, Krystal suka caranya memakai kemeja Calvin Klein berwarna baby blue polos, menampakkan bentuk dada dan abdomennya yang sempurna. Keempat, ia memesan pancake selai blueberry dan segelas espresso.

Clue kelima, ia tidak suka dipanggil Kim Jongin seperti Krystal tidak suka dipanggil Jung Soojung.

Keenam, Krystal baru saja bertemu dengannya pagi ini. Ketujuh, pemuda itu suka punya raut yang serius, namun suaranya santai sekali. Kedelapan, ia bicara bohong, karena ia bilang Sehun orang menyenangkan. Kesembilan, jika ia mengatakan hal itu enam atau tujuh bulan lalu, Krystal akan menganggapnya orang yang jujur.

Clue kesepuluh, kau tahu kau menemukannya saat ia bersikeras dipanggil Kai, saat Krystal memanggilnya dengan nama Kim Jongin.

***

Jadi kau mantan pacar Oh Sehun? Adalah ekspresi yang didapatkan Krystal saat ia memberitahu Kim Jongin ia kenal dengan Sehun. Krystal membalasnya dengan, kukira kau sudah tahu, Kim Jongin.

Dan Jongin menyipitkan mata dan mulutnya bergerak-gerak, namaku Kai dan berhenti memanggilku Kim Jongin!

Tapi namanya Kim Jongin. Krystal mengetahuinya karena Sehun dulu pernah bercerita ia punya seorang teman yang memiliki sekolah musik di Boston. Dan kini ia membuka cabang sekolah musiknya di Korea. Sebelum ia tahu namanya Kai, tentu saja. Pria itu masih sangat muda dan gaya bicaranya semangat, tanpa menandak-nandak. Krystal mengunyah sandwich-nya sambil bertanya-tanya bagaimana gaya rambut pemuda itu bagus, bagaimana cara bicaranya terdengar enak, dan bagaimana penampilannya terlihat begitu mengagumkan.

--ia teman Oh Sehun. Krystal menggeleng-geleng sendiri.

Namun Kim Jongin jarang sekali membicarakan Oh Sehun. Mereka lebih sering membicarakan negeri Columbus, Amerika dan bagaimana Krystal masih ingat pecahan kenangannya disana saat ia masih kecil. Mereka bertengkar tentang berapa tinggi patung Liberty dan berapa curah hujan dalam setahun di Washington. Mereka bertengkar tentang musim panas Amerika yang tidak berbeda jauh dengan Korea Selatan dan bagaimana orang-orang Eurasia dan Kaukasia disana selalu memiliki postur tubuh yang lebih tinggi daripada mereka berdua. Lalu Krystal akan berakhir menceritakan Oh Sehun sendiri, karena entah bagaimana pemuda itu seperti potongan yang harus diceritakan.

Krystal bercerita tentang bagaimana ia masih menyukai Oh Sehun.

Dan bagaimana ia menembak Sehun lima kali dalam pikirannya dengan senapan AK-47 sampai pemuda itu mati. Bagaimana ia berkhayal betapa mematahkan tulang pengumpil dan menendang tulang kering Sehun akan terasa sangat manis. 

Bagaimana pemuda itu masih terperangkap dalam otak Krystal dan bagaimana ia masih berakhir dengan menangis saat menceritakannya.


***


Krystal tidak ingat pada pertemuan mereka yang keberapa saat Kim Jongin--Kai--mengatakan bahwa 'aku menyukai Jung Soojung..' Yang jelas, itu pertemuan ke sekian puluh kalinya setelah ia melihat Jongin menyantap pancake dan esspresso-nya.

Tapi namaku Krystal, Jongin. Gadis itu menyilangkan lengan. Dan namaku Kai, jadi berhenti memanggilku Jongin. Pemuda itu mencebik kecil dan memalingkan pandangannya dari Krystal.

Kita masih akan membicarakan betapa konyol dan kejamnya Oh Sehun. Kita akan saling bercerita bagaimana ia selalu marah dengan muka merah padam, atau bagaimana ia masuk sekolah seni dan sukses sekarang. Kita masih akan mengobrol bagaimana ia berteman denganmu dan bagaimana kalian sekarang berpisah. ATAU AKU YANG BERPISAH. Kita masih akan--

Dan kita akan berbicara tentang bagaimana ia mencampakkanmu? Kim Jongin mendesah. Itu hanya terasa tidak benar.

Bumi Krystal yang berputar berhenti pada kata mencampakkan. Kata itu. Sekian lama ia mencari kata yang pas untuk Sehun, baru kali ini Jongin mengatakannya. Bukan karena mereka jarang membicarakan Sehun, namun karena Jongin lebih suka menghindari topiknya.

Dada Krystal sakit. Dan gravitasi menariknya jatuh ke tanah.


***

Lalu Krystal menceritakan semuanya.

Ia bilang, Sehun membuatnya merasa seperti berjalan dengan mahkota di kepala. Pemuda itu memanggilnya Jung Soojung dan ia rasa setelah mahkota itu jatuh, ia lebih pantas dan lebih suka dipanggil Krystal. Seakan menahan mahkota itu di kepala. Kebanggaannya.

Krystal merasa menyukai Oh Sehun, karena... well, dia Oh Sehun. Dia tetap Oh Sehun. Dia tidak butuh nama Krystal, Jessica, Kai, atau apapun untuk menutupi dirinya. Karena dia Oh Sehun. Dia tidak butuh mahkota untuk bisa berjalan tegak, ia memberi orang-orang mahkota itu. Oh Sehun adalah orang yang tertawa pada lelucon Soojung meski Krystal mengejeknya. Oh Sehun adalah orang yang membuat Soojung percaya meski Krystal mencemoohnya. Oh Sehun membuatnya merasa seperti ia memakai gaun bertumpuk setiap hari dan membuatnya merasa cukup cantik untuk datang ke pesta dansa. Sehun bukan pangerannya, Sehun lebih seperti ibu peri dan ia adalah seorang Cinderella.

Ia kehilangan keajaiban. Kehilangan mahkota.

Kehilangan semuanya saat ia kehilangan Oh Sehun.

Jongin tersenyum kecil. Kau Jung Soojung. Kau tidak butuh nama Krystal untuk mendapatkan mahkota di atas kepalamu. You don't need a crown, for everyone to know you're a princess.

***

Aku menyukai Jung Soojung, Kim Jongin mengatakannya lagi.

Setelah beribu-ribu kali "Panggil aku Krystal, bukan Jung Soojung," setelah beratus-ratus pancake selai blueberry dan espresso, setelah berpuluh-puluh kemeja Calvin Klein dan berbelas-belas kali "Aku menyukai Jung Soojung," Krystal menumpukan kepala di atas kedua tangannya. 

Aku tahu Krystal tidak menyukaiku, Jongin memainkan dua ibu jari tangannya. Tapi bisakah kau bilang bagaimana  perasaan Jung Soojung?

Krystal menggigit bibirnya. Ia Krystal. Krystal tidak jatuh cinta pada teman Oh Sehun. Krystal tidak bercerita mengenai betapa ia masih menyukai Oh Sehun pada siapapun. Krystal tidak duduk-duduk sarapan atau makan siang atau makan malam dengan seseorang untuk membicarakan Oh Sehun. Krystal tidak menangis karena Oh Sehun. Krystal tidak akan bilang ia menyukai seseorang, apalagi yang sudah mendengar dan mengenal banyak tentang Oh Sehun.

Tapi mungkin ini bukan tentang Krystal. Bukan juga tentang Oh Sehun. Krystal akan bertanya "Why should Kim Jongin?"

Ini mungkin tentang Jung Soojung. Dan ya, mungkin Soojung melakukannya. Soojung akan berbalik dan bertanya "Why should not?"

***

Once upon a time, right in the middle of an ordinary life, Jongin gives her a fairytale called love.
And it doesn't take so long until she finally realizes she's the princess..
And he's the only prince.


-END-


A/N: I heard friends of mine broke up today... and yes, they are both my buddies. :'( I just thought they would be a couple for a long time and it's kinda makes me sad how they broke their relationship up easily. Lemme give them a big hug {} I love you ppl and I wish we were all loved :(
And if you wondered about I'm being Kaistal shipper... yes. I've started it even before F(x)'s teaser Pink Tape (which successfully makes me going crazy because WHAT? Krystal hugs Kai?) mwahahahah.
Well, how bout this one? ;) /feelin like livejournal author/ /slap/ /whatsoever/ /iloveyouwhoreadingthis/ /no, not whore!/ /stop chey/ XOXO!!

6 komentar:

{ Amanda Azalia Choiri } on: 9 Agustus 2013 pukul 01.05 mengatakan... Balas

Sebenernya aku udah curiga kamu online waktu malam takbiran itu pasti kamu bakal update blog ini dan hey, tebakanku bener. Harusnya aku dapet payung cantik, bukan? Gak. Aku maunya jas hujan doraemon /.../

Oke stop.

KaiStal. Meskipun aku bukan hard-shipper mereka, aku pingin unyel-unyel Krystal di ficlet ini. Kenapa? Aduh, cold-hearted-princess T^T Aku paling lemah kalau sama pribadi kayak gitu, mereka semacam role-model---dan ini akan menjadi curhat(...)

Apasih, enggak usah komentar soal diksi sama ide cerita, aku tahu kamu yang terbaik (...) And guess what? Aku available lho buat rikues graphic sampe aku gak sanggup bikin. /ini promosi terselubung/

Tapi, aku tetep nunggu yang Myungsoo... ' ^ ')/

{ sheila } on: 12 Agustus 2013 pukul 04.41 mengatakan... Balas

@Amanda Azalia Choiri: You know me so well, Mand :') *mendadak smashblast* Aku kasih piring cantik aja mau ya, mau kan, mau dong? Chanbaek shipper ini emang baik banget. Anyway, aku emang lagi butuh bangeet graphic. Lihatlah poster ff ku di atas yang najis itu. Kita bisnis yaa :))

Myungsoo nunggu ya, janji bakal selesai deh! Mungkin cuman dua part hehe *tabok author malas* Kita tunggu bareng bareng ya..

{ Amanda Azalia Choiri } on: 13 Agustus 2013 pukul 01.52 mengatakan... Balas

Piring cantik? Boleh deh, nanti kupajang di lemari kelas(?) bagus kok, foto Krystalnya galau. Sip, kapan-kapan kirim aja ke e-mailku (pict-dkk) toh aku juga kalau online selalu cek e-mail =))

Gak apa dua part.. asal jangan cliffhanger aja... aku lelah dengan cliffhanger(...)

{ sheila } on: 15 Agustus 2013 pukul 22.31 mengatakan... Balas

@Amanda Azalia Choiri: Naruhnya jangan miring ya, nanti berakhir kaya jam kelas kita n.n Woke kamu baik sekali hehe xD

Aduh penlis ff labil emang suka cliffhanger.. menggoda iman reader haha iyadeh maaf ditunggu ^^

Anonim on: 15 April 2014 pukul 06.08 mengatakan... Balas

Pemilihan katanya kereeeen! Cuma aku ga ngerti pas masuk ke dialog...kenapa ga ada tanda kutipnya Thor? Gaya nulisnya memang begitu ya?
Ya ampun...aku suka gaya author dalam mendeskripsikan sesuatu...rasanya kena! Ngerti kan thor...ngena di hati gitu...

{ sheila } on: 16 April 2014 pukul 05.11 mengatakan... Balas

@Anonim: Makasih yaaa :)) Iya, memang sengaja enggak pake tanda kutip, cuma gaya aja hehe. Thx for read and comment

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 I'm mostly tired., All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger